Instalasi Openstack Liberty - Ubuntu 14.04 LTS - Part 1.0

4:33:00 AM


Assalamualaikum..

bismillah. sekarang kita akan langusung lanjut ke lab openstack. saya akan membagi setiap lab di dalam setiap postingan saya, dan kali ini saya akan menjelaskan mulai dari install node controller. penjelasan openstack ada postingan saya yang sebelumnya. Tentang Openstack

oke kita lanjutttt...
ini desain topologi yang akan kita buat.
topologi openstack

Prepare
1. CD/DVD Ubuntu 14.04 LTS bisa di download disini
2. Untuk spesifikasi tergantung kebutuhan kalian, minimal untuk node controller CPU 1-2, RAM 1GB, HDD 100GB, 2 NIC

oke next....
sebelum install saya akan memberikan note sedikit, perhatiakan penggunaan $ untuk host dan # untuk root, misall
$ sudo nano /etc/chrony/chrony.conf# nano /etc/nova/nova.conf
LAB 1 - Install Node Controller - Konfigurasi Nerwork dan Host

Step 1 - Install Ubuntu dan Set IP Address
kalian semua sudah pasti bisa install ubuntu kan? kalau ragu bisa buka link ini ( Tutorial Install Ubuntu)
setelah install selesai, login sebagai root, kemudian setting network pada node controller, dengan perintah berikut ini.
# nano /etc/network/interfaces
setting eth0 sebagai static untuk ip manajemennya, dan eth1 untuk dhcp. kita pakai ip 10.10.10.11 untuk node controller, pastikan sama seperti di gambar.
setting network di node controller
setelah itu simpan dan restart networknya dengan perintah
# /etc/init.d/networking restart
biasanya diUbuntu harus di reboot terlebih dahulu servernya, tetapi saya punya solusi :3
# ifdown eth0 && ifup eth0# ifdown eth1 && ifup eth1
jika eth1 nge-bound, berarti server sudah terhubung dengan internet. 
bound menandakan bahwa interface sudah dapat ip dhcp
coba buktikan dengan ping keluar, misal
# ping kaskus.co.id
contoh berhasi ping goole

STEP 2 - Konfigurasi Host - Node Controller
disini kita akan menambahkan host pada node controller, berikut perintahnya.
# nano /etc/hosts
tambahkan ip dan hostname dari setiap komponen yang nanti akan kita install, pastikan seperti digambar.
tambahkan host-nya
setelah itu reboot kembali servernya.

LAB 2 - Install dan Konfigurasi Chrony NTP Server - Node Controller

NTP (Network Time Protokol)
Server untuk mengsinkronkan layanan antar node, NTP juga berguna untuk checking keadaan dari node node yang lain agar kita dapat mengetahuin kalau node satu dengan node yang lain terhubung.

STEP 1 - Install Paket Chrony 
Install NTP Servernya
# apt-get install chrony

STEP 2 - Edit dan Add file chrony.conf 
# nano /etc/chrony/chrony.conf
kemudian tambahkan
server 10.10.10.11 iburst
di bawah
server 3.debian.pool.ntp.org offline minpool 8 
ntp server
kemudian restart chrony nya
# service chrony restart
NOTE : Lakukan dari STEP 1 untuk setiap node yang akan diinsall agar tersingkrokan antar node
untuk mengecek berhasil berjalan atau tidak NTP severnya, maka masukan perintah berikut.
# chronyc sources
pastikan ada controller di paling bawah.

berhasil jika ada controller di bawah
LAB 3 - Enable Repository Openstack Versi Liberty - Node Controller

instal paket di ubuntu dan tambahkan repository openstack liberty.

# apt-get install software-properties-common && add-apt-repository cloud-archive:liberty
kemudian update dan upgrade ubuntu servernya dan install dependencies-nya
# apt-get update && apt-get dist-upgrade && apt-get install python-openstackclient
setelah itu reboot untuk mengaktifkan kernel yang baru di update, jika tidak upgrade kernel baru, tidak usah di reboot.

LAB 4 - SQL Database - Node Controller

database yang akan kita pakai adalah MariaDB, langsung saja berikut langkahnya

STEP 1 - Install MariaDB
# apt-get install mariadb-server python-pymysql
masukan password untuk database mariadb
pilih password yang sesuai untuk password database nya.

STEP 2 - Konfigurasi MYSQL
copy file /etc/mysql/my.cnf paste ke /etc/mysql/conf.d/mysqld_openstack.cnf
# cp /etc/mysql/my.cnf /etc/mysql/conf.d/mysqld_openstack.cnf
kemudian edit file mysql_openstack.cnf
# nano /etc/mysql/conf.d/mysqld_openstack.cnf
lihat pada sesi [musqld] kemudian cari bind-address dan ganti dengan ip controller
bind-address = 10.10.10.11
kemudian tambahkan perintah berikut di bawahnya
default-storage-engine = innodbinnodb_file_per_tablecollation-server = utf8_general_ciinit-connect = 'SET NAMES utf8'character-set-server = utf8
konfigurasi mysqld_openstack.cnf
kemudian beri tanda pagar pada petintah berikut
!includedir /etc/mysql/conf.d/
hapus tanda pagar nya

STEP 2 - Restart MYSQL
restart database servicenya
# service mysql restart
restart service mariadb
pastikan tidak ada error

LAB 5 - Install Database NoSQL - Node Controller

Layanan telemetri menggunakan database NoSQL untuk menyimpan informasi. Kita tidak menggunakan MariaDB karena databasenya bersifat MySQL, jadi kita akan menginstall MongoDB untuk databasenya.

STEP 1 - Install MongoDB
# apt-get install mongodb-server mongodb-clients python-pymongo
setelah itu edit file mongodb.conf
# nano /etc/mongodb.conf
kemudian konfigurasi file mongodb.conf
ganti perintah bind_ip = 127.0.0.1 menjadi bind_ip = 10.10.10.11
dan tambahkan perintah smallfiles = true
ganti ip menjadi 10.10.10.11
note: perintah smallfiles digunakan untuk melimit, karena secara default MongoDB menciptakan beberapa 1GB file jurnal didirektori /var/lib/mongodb/journal jadi kurangi ukuran setiap file journal dilimit menjadi 128MB

STEP 2 - Restart Service MongoDB
matikan service mongodb
# /etc/init.d/mongodb stop
kemudian hapus file prealloc (file default mongodb)
# rm /var/lib/mongodb/journal/prealloc.*
kemudian jalankan kembali mongodb nya
# /etc/init.d/mongodb start
oke sampai disini dulu.. next ke postingan selanjutnya yaaa

Nun walqalami wama yasthurun
Wassalamualaikum..

You Might Also Like

2 komentar

  1. izin sedot ilmunya yah gan.. mau ana sharing boleh ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mantab bro.. antum sharing aja, nama kita sama :3

      Delete